Apa yang dimaksud dengan Berpikir Komputasional?

"Sebagai manusia ciptaan Tuhan, kita bersyukur karena diberikan akal dan pikiran, sehingga kita bisa mencari solusi dari permasalahan yang kita hadapi"

COMPUTER FOR LIFE, Komputer dapat digunakan untuk membantu kita memecahkan masalah. Namun, sebelum masalah dapat ditangani, masalah itu sendiri dan cara-cara penyelesaiannya perlu dipahami. Berpikir Komputasional memungkinkan kita untuk melakukan hal ini.

Berpikir komputasional memungkinkan kita untuk melihat masalah yang kompleks, memahami apa masalahnya, dan mengembangkan solusi yang tepat dan efesien. Kita kemudian dapat menyajikan solusi-solusi ini dengan cara yang dapat dimengerti oleh komputer, manusia, atau keduanya.

Empat pilar pemikiran komputasi

Ada empat teknik utama (landasan) dalam pemikiran komputasi:

Dekomposisi - menguraikan masalah atau sistem yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Penerapannya dalam penyelesaian soal matematika, misalnya untuk menentukan diketahui dan ditanya terlebih dahulu. Dengan kata lain Penguraian sebuah sistem menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang lebih mudah dipahami, diprogram, dan dipelihara.
Pengenalan pola - mencari kesamaan pola di antara dan di dalam suatu masalah untuk digunakan dalam penyelesaian suatu masalah lainnya dengan mengikuti pola dari masalah tersebut. Dengan kata lain menemukan kesamaan dan pola untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan lebih efisien.
Abstraksi - berfokus pada pencarian informasi yang penting saja, mengabaikan detail yang tidak relevan. Proses memisahkan dan menyaring ide dan detail spesifik yang tidak diperlukan untuk berkonsentrasi pada hal-hal yang diperlukan. Contoh penerapan soalnya pada pencarian data ke n dari suatu barisan bilangan.
Algoritma - mengembangkan solusi langkah demi langkah yang urut untuk menyelesaikan masalah, atau aturan yang harus diikuti untuk menyelesaikan masalah, dan urutan penyelesain tersebut bersifat global. Dengan kata lain Urutan instruksi logis untuk melaksanakan suatu tugas. Dalam komputasi, algoritma diperlukan untuk merancang program komputer. Akan menghasilkan hasil yang sama jika dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapan pun.

Setiap pilar sama pentingnya dengan yang lain. Mereka seperti kaki-kaki di atas meja - jika salah satu kaki hilang, meja tersebut mungkin akan runtuh. Menerapkan keempat teknik tersebut dengan benar akan membantu saat memprogram komputer.

Dalam praktiknya berpikir komputasi melibatkan pengamatan suatu masalah kompleks dan memecahnya menjadi serangkaian masalah kecil yang lebih mudah dikelola (dekomposisi). Masing-masing masalah yang lebih kecil ini kemudian dapat dilihat satu per satu, dengan mempertimbangkan bagaimana masalah serupa telah diselesaikan sebelumnya (pengenalan pola) dan hanya berfokus pada detail yang penting, sambil mengabaikan informasi yang tidak relevan (abstraksi). Selanjutnya, langkah-langkah atau aturan sederhana untuk menyelesaikan setiap masalah yang lebih kecil dapat dirancang (algoritma).

Terakhir, langkah-langkah atau aturan sederhana ini digunakan untuk memprogram komputer dalam bentuk kode program logika agar dapat membantu memecahkan masalah yang kompleks dengan cara terbaik. Tapi berpikir komputasional bukanlah pemrograman bahkan tidak berpikir seperti komputer, karena komputer tidak berpikir, dan tidak bisa berpikir. Sederhananya, pemrograman memberi tahu komputer apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Berpikir komputasional memungkinkan Anda untuk menentukan dengan tepat apa yang harus diperintahkan kepada komputer dengan langkah langkah yang logis dalam bentuk baris-baris bahasa pemrograman.

Semoga bermanfaat.

COMPUTER FOR LIFE

Arozisokhi Zebua | Nias, Januari 2023

Saya seorang guru Informatika, saya senang belajar dan berbagi. Selain aktif menulis di blog, saya juga membangun channel youtube dengan konten seputar komputer, boleh teman-teman cek di channel saya Aro Zebua YT jika suka kontennya boleh dimanfaatkan, dishare dan di subscribe juga. Terimakasih banyak.